PHK Sepihak, Ratusan Tenaga Honorer di Kota Metro Demo Tuntut Keadilan

KOTAMETRO, INFOWAW.ID - Ratusan tenaga honorer menggelar aksi aksi demo di Kantor Unit Pengelola Irigasi BBWS Mesuji Sekampung, di Jalan Alamsyah Metro Pusat, Kota Metro. 

Di mana aksi demo tersebut dilakukan menyusul Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS).

Adapun PHK tersebut dilakukan kepada ratusan pegawai honorer Tenaga Pengamat Operasional dan Pemeliharaan (TPOP) BBWSMS. 

BACA JUGA:Dukung Pendidikan Pesantren, Pemkab Lamteng Fokus Tingkatkan SDM

Akibatnya sebanyak 171 pegawai honorer TPOP BBW SMS kehilangan pekerjaannya. 

Kepada awak media, Perwakilan Pegawai Honorer, Unit Pengelola Irigasi Sekampung Sistem mengatakan, keputusan PHK sepihak perlu ditinjau ulang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjangnya. Ini terutama pada pertanian dan ketahanan pangan.

"Pastinya kami menolak PHK yang dilakukan. Di mana PHK dilakukan melalui Surat Kepala BBWS Mesuji Sekampung. Isinya tentang pembebasan tugas oprasional dan tenaga pendukung kegiatan anggaran 2025," terangnya pada Jumat 7 Februari 2025.

Menurutnya PHK yang dilakukan akan menimbulkan dampak serius terhadap program swasembada pangan. Ini terutama dalam hal pengelolaan air irigasi untuk pertanian.

BACA JUGA:Oknum PNS di Tubaba Mangkir Bertahun-tahun Tapi Gaji Tetap Mengalir, Kok Bisa?

Oleh karena itu, pemerintah daerah dan BBWSMS perlu membuka ruang dialog dengan pegawai honorer. Selain itu juga kepada perwakilan petani untuk mencari solusi terbaik.

Tidak hanya itu, lanjutnya, seharusnya BBWSMS Sekampung mendukung program pemerintah pusat dengan program swasembada pangan. 

"Keputusan PHK sepihak juga akan berdampak di lapangan. Ini khususnya pembagian air bagi petani," katanya. 

BACA JUGA:Stop Penyalahgunaan Profesi, PJS Dukung Pemberantasan Wartawan Bodrex

Ia menjelaskan bahwa pegawai honor yang bertugas sebagai Petugas Pintu Air Way Sekampung berjumlah 171 orang. Kemudian 62 orang pegawai bertugas di Way Rarem.