Tiyuh Toto Wonodadi Optimalkan Dana Desa untuk Infrastruktur dan Kesejahteraan Warga

Selasa 30-12-2025,09:30 WIB
Reporter : Alvin Septian
Editor : Alvin Septian

TUBABA, INFOWAW.ID — Pemerintah Tiyuh (Kampung) Toto Wonodadi, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, merealisasikan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 sebagai bagian dari implementasi program strategis nasional dalam mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Pada tahun anggaran 2025, Dana Desa Tiyuh Toto Wonodadi direalisasikan dengan total anggaran sebesar Rp902.928.000, yang disalurkan melalui dua tahap pencairan, yaitu Tahap I sebesar Rp377.691.200 dan Tahap II sebesar Rp525.236.800. 

Seluruh proses perencanaan dan pelaksanaan dilakukan berdasarkan hasil Musyawarah Tiyuh serta mengacu pada regulasi pemerintah pusat terkait pengelolaan Dana Desa.

Kepalo Tiyuh Toto Wonodadi, Ali Husin, menegaskan bahwa pemanfaatan Dana Desa diarahkan untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun penguatan program sosial dan ekonomi.

BACA JUGA:Plt. Bupati I Komang Koheri Sambangi Gereja di Bandar Sakti, Tegaskan Toleransi dan Keberagaman

“Dana Desa merupakan instrumen penting pembangunan desa. Seluruh anggaran yang kami kelola diarahkan untuk kepentingan masyarakat dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Ali Husin, Rabu, 24 Desember 2025. 

Didampingi aparatur tiyuh dan Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT), Pemerintah Tiyuh Toto Wonodadi memastikan bahwa pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan partisipatif, sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

Secara rinci, realisasi Dana Desa 2025 mencakup berbagai kegiatan fisik dan nonfisik yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

Pada sektor fisik, pemerintah tiyuh merealisasikan jambanisasi di 10 titik, pembangunan satu unit pos ronda, pembuatan satu titik sumur bor, pembangunan satu unit jembatan, pembangunan drainase, serta peningkatan jalan lingkungan melalui lapen sepanjang 500 meter. 

BACA JUGA:Belajar Jadi Jurnalis, Mahasiswa UM Metro Kunjungi Radar Metro

Infrastruktur tersebut diharapkan dapat memperbaiki aksesibilitas, sanitasi, serta mendukung aktivitas sosial dan ekonomi warga.

Selain pembangunan infrastruktur dasar, Dana Desa juga dimanfaatkan untuk penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui program penggemukan sapi, sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi desa dan penguatan sektor usaha produktif masyarakat.

Pada sektor nonfisik, Pemerintah Tiyuh Toto Wonodadi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa selama 12 bulan, serta memberikan insentif kepada Linmas, kader-kader kemasyarakatan, penjaga kantor, operator, dan petugas kebersihan. 

Program ini menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan sosial dan keberlanjutan pelayanan publik di tingkat desa.

Ali Husin berharap, realisasi Dana Desa Tahun Anggaran 2025 di Tiyuh Toto Wonodadi dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian tujuan pembangunan desa secara nasional.

Kategori :