Belajar Jadi Jurnalis, Mahasiswa UM Metro Kunjungi Radar Metro

METRO, INFOWAW.ID – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5 Universitas Muhammadiyah (UM) Metro melaksanakan kunjungan pembelajaran ke kantor Radar Metro pada Senin (22/12/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari penugasan Mata Kuliah (MK) Journalism yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung mengenai praktik kerja jurnalistik di ruang redaksi.

Kunjungan tersebut didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah, Fitri Palupi, dengan menghadirkan Herman, jurnalis Radar Metro, sebagai narasumber.

Dalam sesi pemaparan materi dan diskusi interaktif, mahasiswa memperoleh wawasan mendalam tentang proses kerja jurnalis, mulai dari pencarian ide berita, peliputan di lapangan, teknik wawancara, hingga penulisan berita sesuai kaidah jurnalistik.

BACA JUGA:Divpropam Mabes Polri dan Polda Lampung Tinjau Pos Pelayanan Nataru di Mesuji

Herman menjelaskan bahwa profesi jurnalis tidak sekadar menulis berita, tetapi juga menuntut ketelitian, kecepatan, dan tanggung jawab tinggi.

Ia menegaskan pentingnya verifikasi data, kejelasan sumber informasi, serta penerapan kode etik jurnalistik agar berita yang disajikan tetap akurat, berimbang, dan dapat dipercaya publik.

“Seorang jurnalis harus memastikan setiap informasi yang diperoleh benar, jelas sumbernya, dan tidak menyesatkan. Kecepatan memang penting, tetapi akurasi tetap menjadi prioritas utama,” ujar Herman.

Selain membahas teknis kerja jurnalistik, mahasiswa juga mendapatkan pemahaman bahwa profesi jurnalis tidak semata-mata berorientasi pada materi.

BACA JUGA: Tetap Terlayani! Kantor Pertanahan Mesuji Buka Saat Libur Nataru

Herman menyampaikan bahwa meskipun penghasilan jurnalis tidak selalu besar, profesi ini menawarkan nilai lebih berupa relasi yang luas dan jaringan profesional yang kuat.

Seorang jurnalis yang dikenal disiplin, bertanggung jawab, dan menjaga integritas akan lebih mudah membangun kepercayaan, sehingga membuka banyak peluang dalam berbagai bidang.

Fitri Palupi menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjembatani teori yang diperoleh di kelas dengan praktik jurnalistik di dunia nyata.

“Kami berharap mahasiswa dapat mengaplikasikan pengalaman ini dalam menghasilkan tulisan berita yang berkualitas,” tuturnya.