Omset Capai Puluhan Juta, Pasar Tani Metro Bahagia Hidupkan Ekonomi Lokal

KOTAMETRO, INFOWAW.ID - Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) kembali menggelar kegiatan Pasar Tani Metro Bahagia. 

Kegiatan yang digelar di Lapangan Iringmulyo, Metro Timur pada Jumat 22 Agustus 2025 ini, menyediakan aneka bahan pangan lokal untuk masyarakat. Di mana kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan konsumsi pangan lokal di kota setempat. 

Demikian disampaikan Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno. Ia mengatakan kegiatan Pasar Tani Metro Bahagia digelar dalam upaya meningkatkan konsumsi pangan lokal oleh masyarakat. 

Terlebih, kata Heri, keberhasilan program ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mampu mengangkat nilai ekonomi petani lokal.

BACA JUGA:Bupati Pastikan Solusi Adil untuk Sengketa Lahan HGU PT. BSA, Warga Diminta Tetap Tenang

"Ini dapat kita lihat dari omset Pasar Tani Agro Bahagia yang kita gelar hari ini, 22 Agustus 2025, kita berhasil mengumpulkan sebesar Rp. 27.873.000," bebernya. 

Ia berharap melalui kgiatan tersebut bisa mendukung pola konsumsi pangan di Kota Metro. Terlebih saat ini skornya sudah mencapai 92 dari 100.

"Dan kita ingin lebih meningkat lagi," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro, Eni Sumiyati yang juga turut serta dalam kegiatan tersebut mengemukakan, bahwa kegiatan Pasar Tani Metro Bahagia tersebut tidak hanya menghadirkan transaksi langsung antara petani dan konsumen, tetapi juga diramaikan dengan pelayanan publik terpadu. 

Di mana ada beberapa pelayanan yang disediakan dalam kegiatan tersebut. Adapun kegiatan ini antara lain  pelayanan kesehatan, perizinan, kependudukan dan catatan sipil, posyandu hewan keliling, perpustakaan keliling, pembayaran pajak, hingga donor darah. 

BACA JUGA: Pimpin Rapat Persiapan Lomba Kampung 2025, Sekdakab Welly Adiwantra Yakin Lampung Tengah Raih Prestasi Nasional

Tidak hanya itu, tambahnya, TP PKK Kota Metro juga berkolaborasi bersama DKP3 Bidang Ketahanan dalam kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bertajuk Gencar Pangan Lokal.

"Gerakan ini bertujuan mengedukasi masyarakat, sehingga lebih mencintai, mengonsumsi, dan mengolah pangan lokal yang melimpah di sekitar," ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan kegiatan Gerakan Gencar Pangan Lokal juga dapat mempermudah masyarakat dalam memenuhi sumber gizi.