Siapkan Lokasi Baru, Pemkot Metro Tertibkan Pedagang Kaki Lima di Terminal

KOTAMETRO, INFOWAW.ID -- Pemerintah Kota Metro kembali melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) di lokasi Terminal Angkutan Kota. 

Di mana pemerintah berencana merelokasi para PKL tersebut masuk ke Lantai II Pasar Censerawasih. Ini menyusul padatnya aktivitas di sekitar lokasi terminal hingga membuat kemacetan

Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, saat meninjau langsung aktivitas Terminal Angkutan Kota dan Lantai II Pasar Cendrawasih pada Rabu 18 Juni 2025 malam. 

Ia mengatakan, sesuai aturan trotoar tidak diperbolehkan menjadi tempat berjualan. Karena itu pihaknya tengah merancang rencana relokasi para pedagang di sekitar terminal angkutan tersebut. 

BACA JUGA:ODGJ Ganggu Lingkungan? Segera Laporkan ke Call Center 112 Metro

"Ya karena keadaan juga, tidak mungkin kita langsung eksekusi. Kita tertibkan, minimal jangan ada yang berjualan di jalanan," ujarnya dikonfirmasi awak media pada Kamis 19 Juni 2025.

Menurutnya, berdasarkan pemantauan di lokasi ditemukan banyak pedagang yang mengfungsikan trotoar dan badan jalan untuk berdagang.

Karenanya perlu dilakukan penataan, sehingga pedagang lebih tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Kita lihat banyak dagangan yangbsudah sampai di luar trotoar, bahkan sampai ke jalanan. Maka target utama kita, bagaimana seluruh pedagang bisa tertib. Sehingga tidak mengganggu lalu lintas," katanya.

BACA JUGA:Pemkab Tubaba Pacu Produktivitas Peternak Lewat Kopdar dan Lomba Bobot Kambing

Ia juga menjelaskan bahwa solusi dalam mengatasi persoalan tersebut dengan memberikan opsi relokasi pedagang ke lantai II Pasar Cendrawasih. 

Ia menilai lokasi tersebut jauh lebih aman dan layak digunakan untuk berjualan. Kendati demikian perlu dilakukan pendekatan secara persuasif dengan tetap mengutamakan  sosialisasi terlebih dahulu. 

"Kita akan mengajak para tokoh di Pasar Cendrawasih ini untuk berdiskusi. Karena ini semua untuk kebaikan para pedagang. Selain lebih aman, juga tertib dan rapi dalam berdagang," ungkapnya. 

Ia berharap bisa mendapatkan dukungan dari seluruh pedagang agar rencana penertiban tersebut berjalan lancar.