Siaga Cuaca Ektrem, BPBD Kota Metro Lakukan Mitigasi Bencana

Siaga Cuaca Ektrem, BPBD Kota Metro Lakukan Mitigasi Bencana

BPBD Kota Metro melakukan langkah cepat dengan melakukan mitigasi bencana di Kota Metro--Ist

KOTA METRO, INFOWAW.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. 

Di mana bencana alam akibat cuaca ekstrim melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi tersebut membuat BPBD melakukan langkah cepat dengan menyiapkan strategi antisipasi dan mitigasi bencana.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Metro, Renan Joko Sajarwo. Ia mengatakan, mitigasi bencana dilakukan dengan lima langkah dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem. 

Adapun kelima langkah tersebut dilakukan dengan intens mengedukasi masyarakat mengenai potensi cuaca ekstrem. Kemudian cara penyelamatan saat keadaan darurat, dan prosedur evakuasi.

BACA JUGA:Warga Sepakat, Samsul Hilal Lanjutkan Kepemimpinan di RW 002 Hadimulyo Barat

"Jadi pendekatan kita lakukan melalui media sosial, sekolah, komunitas relawan, sampai aparatur kelurahan. 

Masyarakat harus siap dan pemerintah juga wajib hadir dengan kesiapan penuh," ujarnya. 

Selanjutnys, mitigasi bencana juga dilakukan dengan memeriksa infrastruktur pencegahan banjir, seperti saluran drainse, jembatan, irigasi, titik rawan banjir, dan tanggul kondisi baik.

"Ini mesti dilakukan sebelum curah hujan deras sekali, bukan setelah kerusakan terjadi. Karena langkah preventif ini jauh lebih penting untuk meminimalisir risiko dan kerugian," katanya. 

BACA JUGA:Puluhan ASN Metro Purna Bhakti, Pemerintah Kota Gelar Prosesi Pelepasan

Diakuinya bahwa BPBD Kota Metro telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), perlengkapan, sampai dengan Logistik Tim reaksi cepat (TRC).

"Perlengkapan yang disiapkan ini contohnya seperti perahu karet, logistik sandang pangan, tenda, dan juga genset yang kita distribusikan ke titik strategis. Ini sebagai upaya untuk respon cepat," katanya.

Kendati demikian ia mengajak masyarakat untuk waspada dan menjaga lingkungannya. Ini sebagai upaya antisiapsi dalam mencegah bencana.  

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik, namun tetap waspada. Jika melihat kondisi berpotensi membahayakan seperti pohon rapuh atau saluran air tersumbat segera laporkan," imbaunya.  

Tag
Share
Berita Lainnya