Bagikan Helm dan Sembako, Operasi Zebra Krakatau 2025 di Metro Berjalan Humanis

KOTAMETRO, INFOWAW.ID - Kepolisian Resort (Polres) kembali menggelar Operasi Zebra Krakatau 2025. Kegiatan kali ini difokuskan pada penyuluhan disiplin berlalu lintas, dengan mengedepankan pendekatan humanis.

Di mana operasi dilakukan dengan  pembagian paket bahan pokok makanan (Bapok) berupa beras. Lalu, helm, pamflet, dan stiker keselamatan bagi para pengendara yang melintas.

Demikian disampaikan Wakapolres Metro Kompol Agung Ferdika, dalam kegiatan operasi yang digelar di kawasan Traffic Light (TL) Masjid Taqwa Kota Metro pada Kamis 20 November 2025.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Polres Metro dalam  meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya.

BACA JUGA:Jarwo Songha Tampil di SDN 52 Krui, Ajak Anak-Anak Gemar Makan Sehat

"Operasi Zebra bukan hanya soal penindakan, tetapi juga edukasi ke masyarakat khususnya pengendara," ujarnya. 

Terpisah, Kapolres Metro, AKBP Hangga Utama Darmawan, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan operasi yang dikemas secara persuasif tersebut.

Kendati begitu, ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Karena itu, selain melakukan penindakan operasi juga dilakukan melalui pendekatan persuasif kepada masyarakat. 

"Kami ingin masyarakat memahami bahwa keselamatan adalah kebutuhan, bukan sekadar kewajiban," ujarnya.

BACA JUGA:Mesuji Expo 2025 Resmi Dibuka, Polres Pastikan Pengamanan Maksimal 

Ia berharap melalui Operasi Zebra Krakatau 2025, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat terus ditekan. 

Diketahui, dalam kegiatan tersebut petugas juga melakukan sosialisasi  mengenai pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Sehingga  keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Kota Metro dapat terwujud. 

Sementara itu, Operasi Zebra Krakatau 2025 dijadwalkan dilaksanakan sejak 17 hingga 30 November 2025 medatang.

Operasi tersndut juga akan dilaksanakan di sejumlah titik strategis, dengan mengedepankan edukasi, teguran, dan penegakan hukum secara terukur.