Kejari Metro Dorong Pendidikan Karakter Siswa untuk Lawan Bullying

Kejari Metro Dorong Pendidikan Karakter Siswa untuk Lawan Bullying

Kejari Metro Dorong Pendidikan Karakter Siswa untuk Lawan Bullying--Ist

KOTAMETRO, INFOWAW.ID - Upaya pencegahan aksi perundungan atau bullying gencar dilaksanakan oleh pemerintah. 

Di mana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro memberikan pembinaan hukum kepada sekolah. 

Kepala seksi intelijen Kejaksaan Negeri Kota Metro, Puji Rahmandian, mengatakan pembinaan hukum sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada guru dan orang tua dalam mendidik anaknya. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembentukan karakter kepribadian yang rendah hati, menghormati, dan menghargai sesama.

BACA JUGA:Kejari Lampung Tengah Selidiki Dugaan Pemerasan ASN, Identitas Terlapor Belum Diungkap

Terlebih Puji menyampaikan bahwa aksi perundungan terhadap siswa jerap terjadi mulai dari tingkat sekolah dasar. Menurutnya, aksi bullying dapat dicegah, jika orang tua memberikan perhatian yang cukup kepada anaknya di rumah.

"Karena bullying atau perudungan itu dilakukan oleh pelaku-pelaku karena terjadi karena pengabaian di rumah," ujarnya. 

Diakuinya bahwa, karena anak tersebut sering diabaikan, membuat anak menjadi lebih dekat dengan gadget. Oleh karenanya ketika di sekolah anak tersebut juga akan memperlakukan hal yang sama dengan teman-temannya. 

"Jadi ketika di sekolah, anak-anak ingin memvalidasi dirinya, dengan cara memperlakukan teman-temannya dengan tidak baik," ungkapnya. 

BACA JUGA:BIPEKA PKS Lampung Dorong Keluarga Kuat dan Ekonomi Berkelanjutan

Tak hanya itu, lanjutnya, gadget juga memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan anak. Kondisi tersebut akan berdampak lebih buruk jika tidak mendapatkan perhatian dari orang tua. 

"Pengaruh gadget, juga memberikan dampak terhadap perkembangan emosional anak. Ini yang menyebabkan terjadinya bullying," bebernya. 

Karena itu, lanjutnya, penting peran orang tua dan sekolah dalam bekerjasama mendidik siswa agar terhindar dari aksi tersebut. 

"Orang tua harus memberikan perhatian lebih kepada anaknya. Pun di sekolah, antara guru dan wali murid harus bekerjasama dalam mendidik siswa," tukasnya.

Tag
Share
Berita Lainnya