Wujud Apresiasi, Pemkot Metro Anggarkan Seragam dan Insentif Baru untuk RT-RW

Wujud Apresiasi, Pemkot Metro Anggarkan Seragam dan Insentif Baru untuk RT-RW

Walikota Metro, Bambang Iman Santoso--Ist

KOTAMETRO, INFOWAW.ID – Kabar gembira bagi perangkat pamong di masing-masing kelurahan se-Kota Metro.

Di mana Pemerintah Kota Metro akan menganggarkan pengadaan seragam baru untuk seluruh Ketua RT dan RW pada tahun anggaran 2026. 

Adapun seragam baru tersebut akan diperuntukkan bagi 1.085 orang RT dan RW yang tersebar di lima kecamatan di kota setempat. 

Demikian disampaikan Walikota Metro, Bambang Iman Santoso dikonfirmasi awak media. Ia mengatakan, bahwa kebijakan pengadaan seragam baru tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap RT dan RW sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.

BACA JUGA:Pemkot Metro Tegaskan Komitmen Dukung Pertumbuhan Industri Kreatif

"Itu tahun 2026 ya. Malau misalnya tahun ini kan tidak mungkin. Tadi sudah disampaikan oleh para RT dan RW, keluhannya itu memang sudah lama sekali," ujarnya. 

"Saya rasa memang layak kalau RT RW dipikirkan kaitannya dengan masalah seragam, yang sudah lama tidak pernah diganti. Anggarannya, Insya Allah dipastikan ada," paparnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa selain seragam baru, insentif RT dan RW tetap menjadi prioritas pemerintah kota. Di mana direncanakan pemkot akan menaikkan insentif sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian para pamong.

"Iya untuk insentif yang pertama sudah. Bahkan ada dorongan untuk memberikan suatu kenaikan tambahan," ungkapnya. 

BACA JUGA:Jadi Garda Terdepan Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama, Pemkab Lamteng Apresiasi FKUB

Menurutnya, bentuk perhatian tersenut  merupakan bagian dari komitmen Pemkot Metro dalam memperkuat semangat RT dan RW. Khususnya dalam menjalankan tugas sosial kemasyarakatan. 

"Jadi seragam ini bukan sekadar pakaian. Tetapi ini simbol identitas, kebanggaan, dan pengakuan atas jasa mereka di masyarakat," ujarnya. 

Diakuinya bahwa RT dan RW memiliki peran penting dalam menghubungkan pemerintah dengan warga. Contohnya seperti dalam pelayanan administrasi kependudukan, mediasi persoalan sosial, hingga membantu pelaksanaan program pembangunan. 

"Nah dengan seragam yang layak, mereka hadir bukan hanya sebagai pengurus lingkungan, tetapi juga representasi pemerintah di tingkat akar rumput," tutupnya.

Tag
Share
Berita Lainnya