KOTA METRO, LAMPUIJO.ID - Pemerintah Kota Metro menilai pentingnya penerapan Sistem Informasi Geospasial Nasional (SIGN) dalam perencanaan pembangunan daerah.
Di mana SIGN bermanfaat untuk dapat mewujudkan tata ruang yang aman, nyaman, produktif, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan dalam pembangunan daerah.
Demikian disampaikan Staf Ahli Walikota Metro, Bangkit Haryo Utomo, usai mengikuti Rapat Koordinasi Informasi Geospasial Regional Sumatra yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui zoom meeting, pada Rabu 3 Juli 2025.
Menurutnya, penguatan data spasial menjadi kunci dalam perencanaan pembangunan daerah, khususnya dalam tata ruang.
Di mana dengan menggunakan data spasial dalam SIGN dapat mewujudkan tata ruang yang akuntabel dalam perencanaan pembangunan.
BACA JUGA:18 Pejabat Tinggi Pratama Dilantik, Walikota Metro Serukan Reformasi Birokrasi
"Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem informasi geospasial daerah (SIGD) sebagai dasar pengambilan keputusan," ungkapnya.
Ia mengatakan, dengan menggunakan data spasial dapat menjadi pondasi penting dalam mewujudkan perencanaan kota yang akurat dan responsif.
Senada disampaikan Kepala Bidang Infrastruktur Tata Ruang Bappeda Kota Metro, Chairur Roziqib. Ia mengatakan, rakor yang menghadirkan narasumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian ATR/BPN, serta berbagai praktisi penting dilakukan sebagai strategi penguatan sistem geospasial di tingkat daerah.
"Dengan ini Pemerintah Kota Metro berharap mampu memperkuat integrasi data spasial, khususnya dalam seluruh aspek pembangunan dan pelayanan publik," tukasnya.