KOTA METRO, INFOWAW.ID - Prestasi membanggakan diraih tiga santri di Kota Metro. Di mana tiga santri ini terpilih untuk mengikuti Ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) ke-I Tahun 2025.
Adapun ketiga santri tersebut diantaranya Rio Wijaya mengikuti arhalah Ulya, bidang Nahwu dan Awab Abdul Qadir mengikuti arhalah Ulya, bidang Tauhid dari Pondok Pesantren Darul A’mal, serta M. Ary Firdaus Ramadhan mengikuti idang Tafsir – Ilmu Tafsir dari Pondok Pesantren Al-Muhsin.
Pelepasan ketiga santri ini dilakukan langsung oleh Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Metro, Abdul Haris, dan Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Papki), M. Tohir, di ruang kerja Walikota pada Senin 29 September 2025.
Adapun ketiga santri ini akan mengikuti ajang MQKI yang digelar di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada 1 sampai dengan 7 Oktober 2025 mendatang.
BACA JUGA:Fun Chess Club 1 Metro Jadi Ajang Penjaringan Bibit Atlet Muda
Dalam kesempatan tersebut, Walikota menyampaikan apresiasi tinggi kepada para santri yang terpilih sebagai duta daerah.
"Kami bangga dengan para santri yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat dalam belajar. Apalagi ini bukan hanya mewakili Metro, tetapi juga membawa misi pesantren untuk tampil di dunia internasional," tuturnya.
Kepala Kemenag Kota Metro, Abdul Haris, mengatakan bahwa MQKI merupakan momentum penting untuk membuktikan kualitas pesantren dalam melahirkan generasi ulama muda.
"Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pesantren mampu melahirkan kader ulama yang siap bersaing secara global. Namun dengan tetap menjunjung nilai-nilai keislaman klasik," ujarnya.
BACA JUGA:Jelang Muskot II SMSI Kota Metro, Persiapan Capai 99 Persen
Sementara itu, M. Tohir, menambahkan bahwa keikutsertaan santri Metro di ajang internasional ini merupakan bagian dari pembinaan jangka panjang. Ini dilakukan dalam menjaga tradisi keilmuan Islam.
"Ini kesempatan strategis sekaligus pembuktian bahwa santri Metro mampu tampil di kancah internasional dengan penuh percaya diri," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat menginspirasi generasi muda pesantren lain untuk terus berprestasi. Kemudian menjaga tradisi keilmuan Islam, serta mengharumkan nama Kota Metro di panggung global.