Janji Kampanye Terbukti, UMKM Lampung Tengah Tumbuh Bersama Bupati Ardito Wijaya

Selasa 16-09-2025,13:00 WIB
Reporter : Alvin Septian
Editor : Alvin Septian

LAMPUNGTENGAH, LAMPUIJO.ID - Saat kampanye, itulah kesempatan untuk melemparkan semua janji. Urusan terealisasi, urusan belakangan. Ya, itulah kampanye politik. Kejam memang, tapi seperti sudah menjadi rahasia umum.

Kalau boleh meminjam istilah, bahkan politisi berani janji akan membangun jembatan meski dia tahu tidak ada sungai di daerah tersebut. Saking nemennya mau berjanji.

Termasuk Ardito Wijaya yang saat ini jadi Bupati Lampung Tengah periode 2025-2030 yang berpasangan dengan I Komang Koheri.

Janji kampanyenya banyak, tapi ada satu yang saya ingat betul, bahwa Ardito akan konsen dan serius penanganan dan pengembangan UMKM.

BACA JUGA:Perbasi Lampung Tengah Bukan Wadah Insan Basket

Ardito paham betul, ekonomi paling dasar yang menggerakkan masyarakat di bawah adalah UMKM.

UMKM ini yang menjadi tulang punggung ekonomi yang langsung menyentuh ke dapur keluarga, langsung berdampak pada pendidikan, berdampak pada pemenuhan gizi, berdampak pada kesehatan karena memang membantu ekonomi langsung ke dapurnya.

Minimal, ekonomi keluarga itu terbantu, secara tidak langsung bisa mengurangi angka perceraian yang mayoritas disebabkan karena masalah ekonomi.

Saat pencalonan pada Pilkada 2024, Ardito berjanji akan memperhatikan UMKM dengan segala daya dan pengetahuan yang dia punya.


--

BACA JUGA:Pemkot Metro Beberkan Hasil Sidak: Ada Beras Tidak Sesuai Takaran

Saat itu, saya tertarik dengan ide dan konsepnya. Tapi tadi, apakah benar-benar diwujudkan jika menang nanti? Setengah yakin setengah gak yakin, tapi saya punya prinsip lebih baik dibohongi daripada kita yang bohongi orang.

Tapi Alhamdulillah, setelah dilantik jadi Bupati, Ardito Wijaya mulai mengonsep dan melibatkan UMKM dalam setiap kegiatannya.

Bahkan dengan serius, meski tidak teranggarkan, namun Ardito mendorong terus agar UMKM Lampung Tengah tumbuh dan belajar tentang usaha khususnya di bidang kuliner.

Ini yang kemudian, membuat saya yang fokus pada UMKM kuliner, bersemangat untuk membangkitkan literasi tentang makanan, mulai dari presentasi, variasi menu, dan naik kelas ke level pembiayaan digital.

Kategori :